Siapa sih yang tidak kenal dengan layanan ojek online seperti Uber atau Grab? Dalam penggunaan layanan tersebut, kadangkala kita harus menunggu beberapa menit untuk mendapatkan sopir yang menerima permintaan kita. Namun, apakah kamu pernah bertanya-tanya apa yang dilakukan sopir selama menunggu penumpang berikutnya?
Belum lama ini, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Maraya Aghnia Suharno dan Budhi Wibowo dari UGM membahas pertanyaan tersebut dan menemukan bahwa sopir ojek online lebih baik memarkir kendaraannya dan menunggu permintaan berikutnya daripada berkeliling mencari penumpang baru.
Ketika seorang sopir menyelesaikan tugasnya mengantar penumpang, ia mungkin harus menunggu beberapa menit sebelum mendapatkan permintaan berikutnya. Beberapa sopir memilih untuk berkeliaran di sekitar kota mencari penumpang berikutnya, sementara yang lain lebih memilih untuk memarkir mobilnya dan menunggu permintaan berikutnya.
Penelitian tersebut menemukan bahwa sopir yang memarkir kendaraannya dan menunggu permintaan berikutnya mendapatkan penghasilan yang lebih baik dan menjangkau penumpang dengan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan sopir yang berkeliaran mencari penumpang baru. Ketika sopir berkeliling di sekitar kota, mereka harus menempuh jarak yang lebih jauh dan membakar lebih banyak bahan bakar, yang tentu saja mengeluarkan biaya lebih banyak, menciptakan polusi, dan dapat mempengaruhi kesejahteraan dan risiko kecelakaan mereka.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan simulasi berbasis agen dengan memanfaatkan data terbuka dari taksi kuning di kota New York sebagai proksi pola permintaan dan penawaran dalam sistem ojek online. Simulasi tersebut dibangun untuk memperkirakan dampak parkir dan berkeliaran pada sopir, penumpang, dan perusahaan ojek online. Temuan penelitian menyarankan bahwa perusahaan ojek online dapat mengambil manfaat dengan mendorong sopir mereka untuk memarkir kendaraan mereka di area yang ramai dan menunggu permintaan berikutnya, daripada berkeliaran tanpa tujuan.
Berbagai manfaat nyata dapat diperoleh jika perusahaan ojek online mendorong sopirnya untuk memarkir kendaraannya dan menunggu permintaan berikutnya. Pertama, dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara karena sopir tidak berkeliaran terlalu jauh. Kedua, dapat mengurangi waktu tunggu penumpang karena sopir akan lebih dekat dengan penumpang ketika permintaan datang. Ketiga, dapat menghemat uang sopir karena mereka tidak perlu berkeliaran terlalu jauh, yang akan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. Terakhir, hal ini juga dapat mengurangi kelelahan, meningkatkan kesejahteraan dan fokus, sehingga mengurangi risiko kecelakaan saat mengemudi.
Lalu, apa yang dapat dilakukan perusahaan ojek online untuk mendorong sopirnya memarkir kendaraannya dan menunggu permintaan berikutnya?
- Pertama, perusahaan ojek online bisa menyediakan lebih banyak tempat parkir bagi sopir di daerah-daerah sibuk. Hal ini akan memudahkan sopir untuk mencari tempat parkir dan menunggu permintaan selanjutnya.
- Solusi lainnya adalah dengan menjalin kerja sama dengan tempat parkir yang sudah ada, seperti mal atau parkir gedung, untuk menyediakan tempat parkir yang dapat digunakan secara bersama-sama oleh para sopir ojek online. Hal ini akan memungkinkan sopir untuk memarkir kendaraan di lokasi yang lebih terpusat sehingga lebih mudah bagi penumpang untuk menemukan mereka dan mengurangi waktu yang dihabiskan sopir untuk mencari penumpang.
- Perusahaan ojek online juga dapat memberikan edukasi kepada para sopir mengenai manfaat memarkir kendaraan dan menunggu permintaan berikutnya, baik bagi diri mereka sendiri maupun lingkungan sekitar. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran para sopir mengenai pentingnya tindakan yang ramah lingkungan dan juga mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan karena berkendara terus-menerus.
Sebagai kesimpulan, para sopir ojek online sebaiknya memarkir kendaraannya dan menunggu permintaan berikutnya daripada berkendara secara terus-menerus. Hal ini akan memberikan banyak manfaat, termasuk mengurangi kemacetan lalu lintas, polusi udara, waktu tunggu penumpang, dan meningkatkan keuntungan para sopir. Dengan bekerja sama dengan penyedia tempat parkir, perusahaan ojek online dapat menciptakan praktik ojek online yang lebih efisien dan berkelanjutan yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.
Sumber: Maraya Agnia, Budhi Wibowo (2023) Analyzing the Impact of Cruising and Parking by Drivers to Ride Hailing Service's Quality using SImulation. Skripsi, Teknik Industri, Universitas Gadjah Mada (private library collection).
Disclaimer: Sebagian konten dalam tulisan dikembangkan dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI) dari platform OpenAI ChatGPT. AI digunakan untuk mengkonversi artikel ilmiah yang merupakan karya asli penulis ke dalam bahasa artikel populer. AI juga digunakan untuk membuat ilustrasi tulisan. Penulis tetap melakukan pengecekan dan pengeditan atas semua konten untuk memastikan akurasi, relevansi, serta kesesuaian dengan sumber aslinya.